Begini Reaksi KPK saat Dituding Hendak Jegal Rencan Kapolri Rekrut 57 eks Pegawai jadi ASN Polri

POSBELITUNG.CO, JAKARTA -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bereaksi saat dituding pimpinan KPK hendak jegal rencana Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengangkat 57 eks pegawai KPK yang dipecat.

Reaksi ini disampaikan oleh pelaksana tugas juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri.

Ia membantah soal pimpinan KPK ingin menjegal Polri merekrut Novel Baswedan dan kawan-kawan (Cs).

"Informasi yang kami peroleh, tuduhan tersebut tidak benar dan tidak berdasar," kata Ali dalam keterangannya, Sabtu (2/10/2021).

Menurut plt jubir bidang penindakan ini, pihak yang menyebut pimpinan KPK ingin menghalangi perekrutan 57 eks pegawai ke Polri merupakan ujaran tidak bertanggung jawab.

Baca juga: 57 Eks Pegawai Pecatan KPK Bakal Masuk Tim Khusus Bentukan Kapolri, Disebut Bakal Lakukan Tugas Ini

Sebab pernyataan itu dinilai memutarbalikkan fakta yang sebenarnya bahwa KPK sebelumnya mengupayakan agar 57 eks pegawai bisa diangkat menjadi ASN melalui proses diklat.

Termasuk usaha KPK menyalurkan Novel Baswedan dkk supaya bisa berkarya di BUMN.

"KPK menyayangkan etikat baik lembaga ini justru kemudian sengaja dibuat keruh oleh pihak-pihak yang ingin masyarakat terpecah belah," kata Ali.

Menurut dia, pemberantasan korupsi sebagai bagian ikhtiar perwujudan tujuan bernegara butuh persatuan yang solid.

"Oleh karenanya KPK berharap tidak ada lagi pihak yang sengaja ingin merusak persatuan kita dalam berbangsa dan bernegara demi kepentingan tertentu," ujar Ali.

0 Response to "Begini Reaksi KPK saat Dituding Hendak Jegal Rencan Kapolri Rekrut 57 eks Pegawai jadi ASN Polri"

Post a Comment