9 Cara Membakar Kalori saat Tidur

Jakarta, CNN Indonesia --

Proses pembakaran kalori akan tetap terjadi saat tubuh tertidur. Berikut beberapa cara membakar kalori saat tidur yang bisa Anda lakukan.

Meski hanya membutuhkan sedikit energi, namun fungsi tubuh akan terus bekerja saat tidur, termasuk di antaranya proses pembakaran kalori.

Mengutip laman Sleep Foundation, umumnya seseorang akan membakar sekitar 50 kalori per jam saat tidur. Namun, jumlah kalori yang terbakar saat tidur akan saling berbeda satu sama lain, tergantung pada tingkat metabolisme basal (BMR) masing-masing individu.


Beberapa faktor akan memengaruhi tingkat metabolisme basal. Berikut beberapa faktor yang memengaruhi jumlah kalori yang terbakar saat tidur.

1. Tinggi dan berat badan

Semakin besar tubuh seseorang, semakin banyak kalori yang dibutuhkan untuk berfungsi.

2. Aktivitas fisik

Otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak. Orang yang aktif secara fisik akan membakar lebih banyak kalori, bahkan saat istirahat.

3. Jenis kelamin Ilustrasi Olahraga AerobicIlustrasi. Jenis kelamin menjadi salah satu faktor yang memengaruhi jumlah kalori yang dibakar saat tidur. (janeb13/Pixabay)

Laki-laki umumnya memiliki BMR yang lebih tinggi daripada perempuan. Pasalnya, laki-laki cenderung memiliki proporsi perbaikan dan regenerasi yang lebih tinggi.

4. Usia

Anak-anak yang sedang tumbuh memiliki metabolisme yang lebih tinggi. Kebutuhan metabolisme menurun seiring bertambahnya usia.

5. Pola makan

Berpegang teguh pada diet sehat dapat membantu Anda mengelola komposisi lemak tubuh.

6. Kualitas tidur

Kualitas tidur yang buruk memberikan efek merugikan pada proses metabolisme tubuh.

7. Hormon dan kondisi medis

Kehamilan, menyusui, menopause, hipotiroid atau hipertiroid, dan kondisi lain dapat meningkatkan atau menurunkan tingkat metabolisme basal.

Untuk meningkatkan jumlah kalori yang dibakar saat tidur, Anda perlu meningkatkan tingkat metabolisme basal. Cara membakar kalori saat tidur termudah adalah dengan pola makan yang tepat, aktivitas fisik cukup, dan tidur nyenyak.

Cara Membakar Kalori saat Tidur ilustrasi mimpiIlustrasi. Ada beberapa cara membakar kalori saat tidur. (istockphoto/Adene Sanchez) 1. Batasi paparan cahaya biru

Cahaya biru punya kemampuan menekan melatonin yang bisa menghambat proses tidur. Mengutip laman The Sleep Doctor, penelitian menunjukkan, cahaya biru dapat mengubah ritme sirkadian tubuh hingga dua kali lipat.

Pada dasarnya, cahaya biru ada di mana-mana, termasuk di antaranya dari sinar matahari. Namun, konsentrasi cahaya biru yang tinggi ditemukan di layar gawai dan lampu.

Dengan kata lain, terlalu banyak paparan cahaya terang, terutama di malam hari, akan mengganggu kualitas tidur, termasuk berpotensi menambah berat badan.

2. Hindari tidur larut

Sejumlah penelitian menemukan hubungan antara waktu tidur dengan potensi kenaikan berat badan. Tidur larut ditemukan meningkatkan risiko penambahan berat badan karena adanya godaan untuk ngemil di tengah malam.

Untuk itu, tidur lebih awal dapat membantu tubuh membakar kalori dengan baik saat tidur.

3. Dapatkan paparan cahaya matahari pagi

Paparan cahaya matahari di pagi hari dapat memperkuat ritme sirkadian. Cahaya matahari dapat memperkuat penurunan alami melatonin yang biasa terjadi di pagi hari.

Cahaya matahari pagi juga mengirimkan isyarat kuat ke otak yang membantu Anda menjaga ritme sirkadian tetap teratur. Ritme sirkadian memberikan banyak kendali atas pola tidur-bangun.

Simak cara membakar kalori saat tidur lainnya di halaman berikutnya...

9 Cara Membakar Kalori saat Tidur BACA HALAMAN BERIKUTNYA

0 Response to "9 Cara Membakar Kalori saat Tidur"

Post a Comment