Tim PUBG Bangka Belitung Berlapang Dada Berada Pada Peringkat Lima di PON XX di Papua

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Tim PUBG asal Bangka Belitung harus berlapang dada menerima hasil pertandingan lima game terakhir pada hari kedua eksibisi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Jakarta, Jumat (24/9/2021).

Pasalnya, Tim PUBG Babel hanya bisa berada pada peringkat kelima dari 16 provinsi yang berlaga.

Padahal pada lima game pertama di hari pertama, Kamis (23/9/2021), Provinsi Bangka Belitung berhasil menempatkan posisi pertama.

Upaya untuk menang telah dikerahkan para tim yang beranggotakan yakni Shane Coneri, Vinsent Saputra, Kelvin Hendrayen dan Andriano.

Namun takdir berkata lain, walau begitu, mereka tetap semangat dan memberikan apresiasi kepada pemenang.

Adapun tiga provinsi yang meraih medali berurutan dari DKI Jakarta, Papua Barat dan Sulawesi Utara yang akan berangkat ke Papua untuk mengambil medali.

"Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi namanya juga permainan, kita sudah memberikan yang terbaik, tetapi mereka lebih terbaik. Kita berlapang dada, tetap semangat dalam artian ini sejarah pertama kita mewakili e-sport," ungkap Ketua ESI Bangka Belitung, Imam Santoso.

Dia menjelaskan kekalahan para Tim PUBG, satu diantaranya karena kesulitan saat dropzone (tempat pendaratan).

"Sebenarnya mereka ini punya dropzone, saat turun dari pesawat. Game ini untuk waktu itu dibatasi dengan zona, di hari kedua zona tidak memihak karena sangat jauh dari dropzone yang mereka ambil dari map tersebut.

Jadi saat mereka sudah mulai mengambil persediaan senjata dan masuk ke dalam zona, dihadang tim lain, harus ada kontak dengan tim lain, kendala di situ," katanya.

Namun diakuinya, pada game pertama berada pada peringkat kedua, serta pada game ke-4 dan ke-5 ada harapan menang.

"Tapi ternyata kejadian masih sama seperti itu, mereka sudah semaksimal mungkin," katanya.

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)
 

0 Response to "Tim PUBG Bangka Belitung Berlapang Dada Berada Pada Peringkat Lima di PON XX di Papua"

Post a Comment