Pelayanan di Puskesmas Bojong 1 Ditutup Sehari Pasca drg Hendra Meninggal Dunia Terpapar Covid-19

TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Kabar duka datang dari Puskesmas Bojong 1, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Kepala Puskesmas Bojong 1 drg Hendra meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Setyawan Dwiantoro saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (14/7/2021) malam.

"Bener mas atas informasi itu. Saya sungguh sangat prihatin karena, ternyata hasil tracking yang kita lakukan ada 19 nakes positif  Covid-19 dan 1 meninggal dunia yaitu kepala puskesmas."

"Kami seluruh jajaran dinas kesehatan merasa prihatin dan berduka untuk hal ini," kata Wawan panggilan akrabnya Kadinkes Kabupaten Pekalongan.

Wawan mengungkapkan, dengan adanya ini pihaknya menekankan kepada rekan-rekan di jajaran kesehatan untuk betul-betul menjaga diri, jaga kesehatan, menggunakan APD yang standar dalam upaya penanganan.

"Saya sudah menekankan semua tenaga kesehatan untuk selalu menjaga diri dan jaga kesehatan," ungkapnya.

Pihaknya menambahkan untuk aktivitas dan pelayanan di Puskesmas Bojong 1 saat ini diliburkan sementara. Karena, semua ruangan dilakukan sterilisasi.

"Ruangan yang harus disterilisasi yaitu ruang pelayanan umum, sampai ke klinik-kliniknya dan lalu ruang persalinan. Semua ruangan disterilkan."

"Puskesmas Bojong libur 1 hari, karena hari ini dilakukan sterilisasi seluruh ruangan. Sehingga saya mohon maaf kepada warga, untuk pelayanan kami alihkan ke puskesmas sekitar. Besok, Kamis (15/7/2021) sudah bisa digunakan," tambahnya.

Berdasarkan data https://corona.pekalongankab.go.id/ per tanggal 14 Juli 2021, pukul 22.45 WIB terdapat konfirmasi positif sebanyak 4.534, dengan rincian dirawat 108 orang, sembuh 3.853, isolasi mandiri 306 dan meninggal dunia 267 orang. (Dro)

0 Response to "Pelayanan di Puskesmas Bojong 1 Ditutup Sehari Pasca drg Hendra Meninggal Dunia Terpapar Covid-19"

Post a Comment