Berlian Langka Selundupan Kerajaan Rusia Laku Rp126 Miliar

Perhiasan bros safir-berlian dan anting-anting yang pernah dimiliki dinasti kekaisaran Romanov atau Kerajaan Rusia laku terjual US$885 ribu atau sekitar Rp12,6 miliar dalam lelang Sotheby, Rabu (10/11).
Perhiasan itu merupakan milik Grand Duchess Maria Pavlovna the Elder (1854-1920), bibi dari raja atau tsar terakhir Rusia, Nicholas II. Benda berharga tersebut kemudian diselundupkan keluar dari Rusia untuk disimpan selama revolusi 1917, di mana tsar, istri, dan anak-anaknya dibantai.
Sebagaimana dilansir AFP, Sotheby mengatakan jarang ada perhiasan dengan sejarah tinggi yang datang ke pelelangan. Ditambah, perhiasan itu memiliki potongan safir dan berlian yang menakjubkan dan meningkatkan minat para kolektor di seluruh dunia.
Bros safir-berlian itu lantas laku dengan penawan senilai US$885 ribu atau sekitar Rp12,6 miliar, jauh lebih tinggi dari angka perkiraan antara US$300 ribu hingga US$500 ribu.
Menurut laporan, bros yang berasal dari sekitar tahun 1900 itu berisi safir oval dari Ceylon - sekarang Sri Lanka - dengan berat 26,80 karat.
Sementara anting-antingnya memiliki potongan safir step-cut dengan berat masing-masing 6,69 dan 9,36 karat.
Selama revolusi Rusia, Maria Pavlovna, yang memiliki hasrat legendaris untuk perhiasan, mempercayakan perhiasannya kepada diplomat Inggris Albert Henry Stopford.
Stopford telah mengumpulkan perhiasan dari Istana Vladimir di Saint Petersburg. Dia membongkarnya, lalu melipat potongan-potongan itu dalam koran bekas untuk perlindungan.
Pedagang aristokrat dan barang antik itu berangkat ke London pada 26 September 1917 dengan membawa 244 buah perhiasan Maria Pavlovna di dalam tas.
Di antaranya adalah bros dan anting-anting safir, dan Tiara Vladimir, yang sekarang dimiliki oleh Ratu Inggris Elizabeth II.
"Setelah perjalanan yang luar biasa melalui semua negara Skandinavia, dia tiba di London dengan perahu, di mana dia menyimpan perhiasan itu di brankas bank," kata kepala penjualan Sotheby Olivier Wagner kepada AFP sebelum lelang diadakan.
Pavlovna, sering disebut sebagai "Ratu St. Petersburg", adalah salah satu Romanov terakhir yang meninggalkan Rusia ketika dia akhirnya melarikan diri pada tahun 1919. Dia meninggal di Prancis setahun kemudian.
Perhiasan itu diberikan kepada putrinya, putri Elena dari Yunani dan Denmark, dan kemudian turun melalui keluarga sampai mereka pertama kali dilelang oleh Sotheby's Geneva pada 2009.
Saat itu, perhiasan itu dibeli oleh keluarga bangsawan Eropa dengan harga hampir US$500 ribu.
(AFP/agn)[Gambas:Video CNN]
0 Response to "Berlian Langka Selundupan Kerajaan Rusia Laku Rp126 Miliar"
Post a Comment