Ulang Tahun Mengerikan di Penjara Ekuador 118 Napi Tewas 2 Geng Saling Tembak dan Ledakkan Granat
SURYA.co.id I GUAYAQUIL - Ulang tahun berujung bentrok mengerikan terjadi dalam penjara Ekuador. Total 118 napi tewas, delapan diantaranya tewas dengan cara dipenggal.
Pejabat berwenang setempat menyatakan, selain menewaskan 118 napi, bentrokan yang berlangsung hingga tiga, sejak Selasa (28/9/2021) itu juga menyebabkan 86 terluka. Enam diantaranya kritis.
Bentrok bermula dari ulang tahun seorang pimpinan geng dalam penjara itu. Geng yang berseteru punya kaitan dengan kartel narkoba Meksiko.
Bentrok tak terkendalikan. Praktis sejak bentrokan pecah, penjara berubah menjadi medan perang mengerikan. Mereka membawa senpi, adu tembak, bahkan berkali-kali terjadi ledakan geranat.
Komandan polisi Jenderal Tannya Varela menegaskan, Kamis malam waktu setempat (30/9/2021) atau Jumat waktu Indonesia, kerusuhan berhasil di kendalikan. Polisi mengerahkan 900 personil dan tank.
Menurut Jenderal Varela, para tahanan sudah kembali ke selnya dan situasi berangsur normal. Pasukan dan tank ditempatkan di luar penjara, dan ratusan keluarga menunggu untuk mengetahui nasib kerabat mereka.
Ermes Duarte, yang datang dari kota Salitre mengatakan, putranya tinggal 15 hari lagi sebelum dibebaskan. "Saya datang karena melihat video yang dikirimkan ke saya, dan saya mengenali kepalanya," ujar wanita 71 tahun itu.
Perang Situs berita Ekuador Primicias melaporkan, kerusuhan penjara terjadi setelah salah satu anggota geng merayakan ulang tahun pemimpin mereka.
Diberitakan AFP Jumat (1/10/2021), geng ini berkoar-koar telah memperoleh kendali atas lapas.
Sikap inilah yang kemudian memicu kemarahan dari rival.
Presiden Guillermo Lasso yang mengunjungi Guayaquil mengatakan, situasi tersebut memaksa pemerintah menerapkan darurat nasional.
Artinya, mereka akan mengabaikan hak sipil narapidana dan menggunakan kekerasan terbuka, termasuk mengerahkan militer.
Total sepanjang 2021, kerushan di lapas Ekuador sudah membunuh lebih dari 230 tahanan, dengan banyak yang dipenggal. Sistem penjara setempat mempunyai 65 lapas yang sebenarnya dirancang untuk menampung sekitar 30.000 tahanan.
Tapi faktanya, fasilitas hukum tersebut kelebihan kapasitas dengan memenjarakan 39.000 napi yang hanya dijaga 1.500 sipir. Situasi makin pelik karena korupsi yang merajalela, membuat geng kriminal mempunyai akses mendapat senjata dan amunisi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kerusuhan Penjara Ekuador Tewaskan 118 Napi, Berawal dari Perayaan Ulang Tahun Pemimpin Geng
0 Response to "Ulang Tahun Mengerikan di Penjara Ekuador 118 Napi Tewas 2 Geng Saling Tembak dan Ledakkan Granat"
Post a Comment