Jadi Bandar Sabu Karena Ingin Beli Mobil Petani Karet Coba Rebut Pistol Polisi Saat Digrebek

TRIBUNPEKANBARU.COM - SI alias Idol (37 tahun) warga Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatra Selatan (Sumsel), ditembak petugas gabungan BNN Kota Lubuklinggau.

Bandar sabu yang terkenal licin ini terpaksa dihadiahi timah panas dikaki kanannya karena berupaya merebut senjata polisi saat dilakukan penangkapan, Rabu (6/10/2021) kemarin.

SI ditangkap di sebuah pondok kebun miliknya, tepatnya di seberang sungai Muara Tiku yang selama ini dijadikannya tempat pesta narkoba dan bermain judi bar-bar.

Dari tangannya diamankan barang bukti sembilan klip plastik narkotika jenis sabu dengan berat 16,75 gram, delapan bong alat hisap, tujuh korek api, timbangan digital, dua sekop, dan uang tunai Rp. 450 ribu.

SI mengaku ia baru enam bulan menjadi bandar sabu setelah tergiur keuntungan bisnis sabu yang menguntungkan, sebelumnya ia hanya petani karet di desanya.

"Dalam sehari bisa habis 10 gram sabu, dari 10 gram itu dapat duit Rp 10 juta, untungnya Rp 2 juta," ungkapnya pada wartawan, Kamis (7/10/2021).

SI bukan hanya sebagai bandar dan penjual, namun ia mengakui juga menyediakan lapak tempat menghisap sabu, bahkan lapak tersebut ia sengaja bangun di seberang sungai desanya.

"Memang saya sediakan tempat di kebun, saya jual paket Rp 50 ribu dan paket Rp 100 ribu," ujarnya.

Ia pun mempunyai cita-cita bila tidak tertangkap polisi uang hasil penjualan narkoba akan dikumpulkannya untuk membeli mobil, namun ia harus mengubur impiannya dalam-dalam karena keburu ketangkap polisi.

"Kalau sekarang baru tebangun garasinya saja, mobilnya baru rencana belum tebeli," ungkapnya.

0 Response to "Jadi Bandar Sabu Karena Ingin Beli Mobil Petani Karet Coba Rebut Pistol Polisi Saat Digrebek"

Post a Comment