Sasar Kaum Milenial di Sekolah Kader Pengawas Partisipatif Umasugi Kawal Demokrasi

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Bupati Buru, Ramli Ibrahim Umasugi berharap, kegiatan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Tingkat Dasar Tahun 2021 dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam mengawal proses demokrasi pada pelaksanaan Pemilu 2024.
Dia menilai, program ini sangat penting dan sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam memberikan pendidikan politik bagi masyarakat, serta meningkatkan partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pemilu.
"Saya berharap, para peserta yang mengikuti kegiatan ini, dapat menjadi aktor pengawasan partisipatif, dan penggerak masyarakat untuk aktif berperan mengawasi proses tahapan Pemilu dan Pilkada," ujar Umasugi, Selasa (14/9/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku itu digelar selama tiga hari di gedung Hotel Grend Sarah, Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru.
Ketua Bawaslu Kabupaten Buru, Fati Haris Thalib menyampaikan, Kabupaten Buru merupakan salah satu titik dari 100 kabupaten/kota yang menjadi tempat diselenggarakannya SKPP.
"Ini upaya kita untuk menguatkan kolaborasi antara masyarakat dengan penyelenggara, semakin menjelaskan apa saja yang menjadi tugas Bawaslu, tugas Pengawasan dan nilai-nilai yang kita perjuangkan untuk pemilih yang baik," kata Thalib
Kemudian, Ketua Bawaslu Provinsi Maluku Astuti Usman mengatakan, dalam menjalankan fungsinya sebagai pengawas Pemilu, sangat membutuhkan dukungan kuat dari masyarakat.
"Masyarakat harus didorong untuk ikut berperan aktif, dalam memantau proses tahapan penyelenggaraan pemilu serentak di Tahun 2024," kata Usman
Dia mengungkapkan, Peserta SKPP dapat mengikuti pendidikan dengan baik dan tekun, agar peserta mendapatkan pengetahuan tentang Pemilu dan Pilkada.
"Seperti mempelajari tahapan Pemilu, mekanisme penyelesaian sengketa, mekanisme penanganan pelanggaran, pemantauan pemilu, regulasi pemilu dan pilkada," ungkapnya
Dia menjelaskan, tujuan kegiatan SKPP untuk menciptakan kader pengawas partisipatif, khususnya bagi kaum milenial.
Selai itu untuk mencerdaskan anak bangsa menjadi relawan pengawas pemilu berintegritas tinggi dan menjunjung nilai demokrasi agar bisa melahirkan pemimpin yang amanah.
Pantauan TribunAmbon.com, di lokasi, pukul 10.00 WIT, kegiatan tersebut diikuti sebanyak 59 peserta, berasal dari Kabupaten Buru dan Buru Selatan (Bursel).(*)
0 Response to "Sasar Kaum Milenial di Sekolah Kader Pengawas Partisipatif Umasugi Kawal Demokrasi"
Post a Comment