Petakan Daerah Terdampak Longsor di Bogor BNPB Turunkan Mobil Satelit

VIVA â" Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan, pihaknya mengirimkan tim guna mendukung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor memetakan wilayah terdampak tanah longsor di Desa Cipinang, Rumpin, Kabupaten Bogor, Minggu, 12 September 2021.
Saat ini, personel pemetaan cepat kawasan terdampak telah melakukan foto udara dengan memanfaatkan drone. Pemotretan melalui drone sempat terkendala cuaca. Dikhawatirkan, longsor susulan berpotensi terjadi di wilayah yang berada pada ketinggian tersebut.
"Untuk situasi di lapangan memang mendung dan berkabut, kami menunggu dari pagi juga tapi sinar mataharinya tetap sama," kata Muhari melalui keterangannya pada Minggu, 12 September 2021.
Menurut dia, masyarakat di sekitar lokasi kejadian menyebutkan, salah satu pemicu longsor mungkin diakibatkan oleh aktivitas pendirian beton pancang yang difungsikan sebagai penahan material longsor di sisi barat dan barat laut pada tambang batuan andesit ini. Sebelum longsor utama yang terjadi pada Jumat, 10 September 2021, sekira pukul 16.00 WIB, sempat terjadi longsor kecil beberapa kali.
Sedangkan informasi warga setempat, kata dia, getaran kerap dirasakan pada permukaan tanah di sekitar lokasi pembangunan saat proses pendirian beton pancang. Lokasi longsoran merupakan wilayah dengan batuan dasar, berupa perlapisan batuan lempung dengan batuan pasir yang telah mengalami pengikisan.
0 Response to "Petakan Daerah Terdampak Longsor di Bogor BNPB Turunkan Mobil Satelit"
Post a Comment