Mari Kita Jaga Potensi NTT

POS-KUPANG.COM- SAAT pemerintah kolonial Belanda membuang Soekarno ke Ende, ada yang mengatakan, habis sudah nasib salah satu putra terbaik bangsa itu. Ende tak dikenal. Ende hanya tempat persinggahan kapal-kapal para pedagang yang ingin mencari rempah-rempah di Pulau Flores.

Namun, Ende ternyata memiliki potensi tersembunyi. Kalau keajaiban dunia yang ada saat ini ditentukan lewat voting, Danau Tiga Warna Kelimutu menjadi salah satu keajaiban dunia. Dunia takjub. NTT adalah surga tersembunyi yang sangat indah.

Namun, seiring perkembangan zaman, Kelimutu seperti dilupakan. Tak ada yang peduli. Pemerintah pun sepertinya lebih fokus pada pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia. Lupa kalau alam NTT punya potensi untuk mensejahterakan masyarakat.

Pasangan gubernur dan wakil gubernur NTT, Viktor Laiskodat dan Josef Nae soi kemudian ternyata melirik potensi tersebut. Alam NTT adalah aset wisata yang mahal. Pariwisata menjadi prime over pembangunan di NTT. Potensi ini dikembangkan. Diperkenalkan ke dunia. Dunia kembali takjub. NTT tak hanya ada kelimutu dan komodo di manggarai barat.

Potensi potensi alam di NTT menjadi lokasi wisata yang diakui negara. Tahun lalu, ada sepuluh obyek wisata NTT menjadi yang terbaik di Indonesia dalam acara Anugerah Pesona Indonesia (API). Ternyata tak sampai di situ. Masih ada potensi wisata yang masuk nominasi dalam API.

Ini luar biasa. NTT kini punya harga di mata dunia. Masyarakat melirik NTT. Tak hanya sekadar berlibur, namun ada banyak hal yang bisa diperoleh saat berwisata di NTT.

Lalu, apa yang mesti dilakukan. Kita jangan hanya sekadar berbangga. Aset ini harus dijadikan potensi untuk kesejahteraan masyarakat. Masyarakat atau daerah harus mendapatkan sesuatu dari sana. Pada posisi ini, tidak bisa dibiarkan berkembang sendiri.

Harus ada pendampingan. Siapkan masyarakat agar mereka jangan hanya jadi penonton di kampung sendiri. Potensi yang ada harus dijaga dan dirawat. Harus ada intervensi pemerintah. Harus ada alokasi dana untuk menata semua potensi wisata yang ada.

Yang sudah pernah mendapatkan penghargaan api mesti tetap dikembangkan. Kita harus tetap yakin bahwa saat ini, NTT sedang menuju masa depan yang cerah. **

Baca Salam Pos Kupang Lainnya

Share this post