Sejarah di Balik Tradisi Bubur Asyura yang Populer Hingga Kini

VIVA â€" Untuk memperingati bulan Muharram, berbagai daerah membuat bubur asyura, khususnya di Kalimantan. Bubur ini sangat unik karena terdiri dari berbagai campuran 41 jenis bahan. Jenis bahan ini berupa sayuran, kacang-kacangan, hingga daging. Jumlah 41 bahan ini harus tercukupi karena sudah menjadi sebuah tradisi.

Ada beberapa jenis bahan yang wajib digunakan oleh orang Banjar, seperti sayuran kangkung, wortel, jagung manis, kentang, daun pucuk waluh, dan beberapa bahan lainnya.

Ciri khas bubur Asyura di Banjar yaitu menggunakan ceker dan kepala ayam. Bagaimanakah sejarah tradisi bubur Asyura? Berikut ulasan lengkapnya yang dikutip dari berbagai sumber.

Sejarah di Balik Tradisi Bubur Asyura yang Populer Hingga Kini Perang badar Nabi Muhammad

Sejarah tradisi bubur Asyura ini terdapat dua versi, salah satunya saat Nabi Muhammad sedang perang badar. Tradisi bubur Asyura diketahui berkaitan dengan kisah Ketika Nabi Muhammad masih hidup. Saat itu perang badar sedang berlangsung. Usai perang, jumlah prajurit Islam menjadi lebih banyak.

Related Posts

0 Response to "Sejarah di Balik Tradisi Bubur Asyura yang Populer Hingga Kini"

Post a Comment