Frekuensi Gempa Meningkat Sepanjang Juli 2021 BMKG Majene Ingatkan Pentingnya Mitigasi Bencana

TRIBUN-SULBAR.COM - Prakirawan BMKG Stasiun II wilayah Majene Hadi Nur Rohman mengatakan, frekuensi gempa sejak januari hingga juli 2021 meningkat, dibandingkan periode sama 2020 lalu.

Hadi menyebutkan, setelah gempa besar 5,9 dan 6,2 magnitudo yang menimpa sulbar pada 14 dan 15 Januari 2021 lalu, gempa-gempa kecil menyusul kemudian.

Baca juga: Berada di Jalur Ring of Fire, Sejarah Gempa Besar di Sulawesi Barat Terjadi Sejak 1967

Sepanjang januari 2021, gempa di sulbar terjadi sebanyak 64 kali. Lebih banyak ketimbang periode sama 2020 yan hanya mencapai 25 kali.

Bulan berikutnya hanya terjadi 11 kali.

Lebih sedikit ketimbang periode sama tahun lalu hingga 33 kali.

Frekuensi gempa lebih banyak terjadi pada juli lalu.

BMKG Majene mencatat terjadi 363 kali gempa di Sulbar.

Jumlah ini lebih banyak ketimbang periode sama tahun lalu yan hanya 16 kali saja.

Perbandingan frekuensi gempa di sulbar sepanajng 2020 dan periode Januari hingga Juli 2021 Perbandingan frekuensi gempa di sulbar sepanajng 2020 dan periode Januari hingga Juli 2021

Hadi menyebutkan, dari ratusan gempa itu sudah termasuk gempa besar 5,3 magnitudo yang menghantam Kabupaten Mamasa pada 22 juli lalu.

Dia tak menampik gempa di sulbar mengalami peningkatan tahun ini.

0 Response to "Frekuensi Gempa Meningkat Sepanjang Juli 2021 BMKG Majene Ingatkan Pentingnya Mitigasi Bencana"

Post a Comment