Dampak PPKM Level 3 Pelaku UMKM di Kendari Merugi Penjual Kue Tradisional Ini Malah Padat Pembeli

TRIBUNNEWS SULTRA.COM,KENDARI- Perpanjangan PPKM Level 3 di Kota Kendari, masih berlangsung hingga 23 Agustus 2021.
Adanya perpanjangan PPKM ini sejumlah sektor ikut terdampak bahkan gulung tikar karena omzet dagangan yang terus menurun.
Terutama pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Namun tak semua pelaku UMKM mengalami kerugian akibat terdampak pandemi Covid-19.
Seperti lapak penjual kue tradisional milik Hj Murni di Jalan Lawata Kelurahan Mandonga Kecamatan Mandonga Kota Kendari.
Baca juga: Omzet Pedagang di Kawasan Tugu Eks MTQ Kendari Jatuh 10 Kali Lipat saat Masa Kebijakan PPKM
Saat ditemui TribunnewsSultra.com, anak dari Hj Murni yakni Zahra Novelia mengatakan sejak pemberlakuan PPKM level 3 tak berpengaruh banyak terhadap usahanya.
Meskipun, mulai usaha jual kue sejak bulan Oktober 2020 lalu.
Ia tak menyangka mampu bertahan dimasa pandemi Covid-19 ini.
"Mungkin karena kue tradisional yah jadi banyak yang cari, apalagi tidak banyak yang jualan seperti ini," katanya, Rabu (11/8/2021).
Selain harganya relatif terjangkau, begitu juga dengan rasanya yang enak.
0 Response to "Dampak PPKM Level 3 Pelaku UMKM di Kendari Merugi Penjual Kue Tradisional Ini Malah Padat Pembeli"
Post a Comment