Cara Baru Apple Lawan Pelecehan Anak di iPhone dan iCloud

Jakarta, CNBC Indonesia - Apple akan menindak tegas unggahan gambar berisi eksploitasi anak di layanan iCloud di Amerika Serikat. Perusahaan mengumumkan akan melaporkan tindakan itu pada penegak hukum.

Perusahaan memiliki sistem baru untuk mendeteksi gambar yang disebut Child Sexual Abuse Material (CSAM). Sistem ini menggunakan proses disebut hashing yakni gambar diubah menjadi angka unik sesuai dengan gambar itu.

Apple mulai menguji sistem pada hari Kamis (5/8/2021). Namun sebagian besar pemilik iPhone AS tidak jadi bagian pengujian hingga pembaruan iOS 15 pada akhir tahun, seperti dikutip CNBC Internasional, Jumat (6/8/2021).


Dengan kebijakan baru ini, Apple mengikuti layanan cloud Lain yang memindai file penguna. Penggunaan sistem hashing digunakan untuk konten yang melanggar persyaratan layanan perusahaan termasuk mengenai eksploitasi anak.

Kebijakan ini juga jadi ujian bagi Apple yang mengatakan Sistem nya lebih pribadi bagi pengguna dari pendekatan sebelumnya untuk menghilangkan gambar ilegal pelecehan seksual anak. Disebutkan jika produsen iPhone itu menggunakan kriptografi canggih di server dan sistem tidak memindai gambar sebenarnya namun hanya 'hash'.

Cara kerja kebijakan ini adalah saat sebelum gambar di simpan di ICloud maka Apple akan mencocokan hash gambar dengan database hash yang disediakan oleh National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC). Basis data akan didistribusikan dalam kode IOS dimulai pada pembaruan iOS 15.

Apple menjelaskan proses pencocokan dilakukan perusahaan di IPhone miik pengguna, buka di iCloud.

Saat dideteksi sejumlah file yang melanggar di akun iCloud, sistem akan mengunggah file yang membuat perusahaan mendeskripsikan dan melihat gambar dalam akun itu. Seseorang akan bertugas melakukan peninjauan gambar secara manual untuk mengonfirmasi apakah ada kecocokan atau tidak.

Saat orang tersebut menyimpulkan sistem tidak melakukan kesalahan, maka Apple menonaktifkan akun iCloud pengguna. Perusahan juga mengirim laporan pada NCMEC atau memberi tahu penegak hukum jika diperlukan.

Pengguna juga bisa melakukan banding ke Apple, jika dirasa akun ditandai secara tidak sengaja.

Selain itu, Apple mungkin akan mendapatkan banyak penolakan bagi mereka yang sensitif akan privasi. Pengguna masih ada yang menolak untuk memberitahu tentang konten di perangkat atau di cloud.

Apalagi Apple dengan tegas mempertahankan enkripsi perangkat dan beroperasi di negara dengan perlindungan berpendapat lebih sedikit dari AS.

Pejabat penegak hukum di seluruh dunia diketahui juga melakukan penekanan pada Apple untuk melemahkan enkripsi. Teknologi ini ada untuk iMessage dan layanan lain seperti iCloud sebagai cara menyelidiki Eksploitasi anak atau terorisme.


[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy)

Related Posts

0 Response to "Cara Baru Apple Lawan Pelecehan Anak di iPhone dan iCloud"

Post a Comment