Penelitian Kendaraan Listrik di RI dari Baterai Sampai SPKLU

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membeberkan berbagai penelitian yang sudah dilakukan untuk percepatan pengembangan kendaraan listrik di dalam negeri. Kemenperin berharap industri ini akan menjadi sektor unggulan.

Kepala Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan Kebijakan Industri Kemenperin, Heru Kustanto, menjelaskan, salah satu penelitan dilakukan Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T), yakni pembuatan baterai sepeda motor listrik yang bentuknya pouch.

"Kemudian dari sisi penggerak, BBLM telah melakukan retrofitting motor listrik sebagai dapur pacu kendaraan listrik," kata Heru dalam siaran resmi Kemenperin, Minggu (18/7).


Penelitian lain dilakukan oleh Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BPTPPI) Semarang terkait circular economy baterai.

Baristand Industri Surabaya, unit teknis Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, dikatakan merancang Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) khusus motor listrik. Hal ini juga dilakukan Baristand Industri Surabaya.

Menurut Heru beberapa penelitian terkait pengembangan baterai dan infrastruktur pengisian listrik sesuai yang sudah ditetapkan dalam Prioritas Riset Nasional (PRN).

"Saat ini industrialisasi KBL-BB di Indonesia telah membentuk ekosistem penyiapan infrastruktur yang sudah mulai bergerak dengan melibatkan para pemangku kepentingan, diharapkan nantinya industri KBL-BB akan menjadi sektor unggulan," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

(fea)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "Penelitian Kendaraan Listrik di RI dari Baterai Sampai SPKLU"

Post a Comment