Manado Zona Merah Ini Strategi Andrei Angouw dalam Mengerem Penyebaran Covid-19

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Tak peduli kucing itu hitam atau putih yang penting bisa menangkap tikus.

Kata-kata dari pemimpin besar Tiongkok Deng Xiaoping tersebut kerap disitir Walikota Manado Andrei Angouw dalam berbagai kesempatan.

Tak hanya sebatas perkataan, filosofi kucing dan tikus itu sebagian besar ia terapkan dalam kebijakan vital kota Manado.

Salah satunya dalam penanganan Covid 19 di Manado.

Manado kini sudah menyandang zona merah Covid 19 dengan 10 kematian per hari selama sepekan ini.

Andrei Angouw membeber berbagai strateginya untuk mengerem Covid 19 di kota Manado, Jumat (23/7/2021) di Pemkot Manado.

Andrei Angouw seorang yang punya pemikiran ideal. Namun ia pun pintar menyesuaikan yang ideal tersebut dengan realita.

"Cara yang paling baik adalah semua warga manado di testing. Supaya kita tahu berapa yang Covid, berapa yang tidak. Yang Covid jalani isolasi.

Dalam tempo dua pekan pasti beres Covid 19 di Manado. Tapi itu terlalu ideal, agak sulit dicapai," ujarnya.

Namun Andrei Angouw tetap akan melaksanakan konsep testing itu meski minimalis. "Kita akan galakkan testing," katanya.

0 Response to "Manado Zona Merah Ini Strategi Andrei Angouw dalam Mengerem Penyebaran Covid-19"

Post a Comment