Kepala BPKH Tahun Ini Manfaat Dana Kelola Haji Capai Rp8 Triliun

VIVA â€" Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu menyampaikan manfaat dana kelola haji sepanjang 2021 telah mencapai Rp8 triliun dengan total penerimaan di atas Rp14 triliun. 

Selain itu, Anggito juga menjelaskan bahwa pihaknya juga turut memperkuat kelembagaan BPKH agar memiliki nilai manfaat yang cukup sehat dan membangun sustainabilitas keuangan. 

"Penerimaan kami sudah di atas Rp14 triliun dengan dua kali musim haji. Pendapatan dari nilai manfaat kami sudah di atas segitu. Tahun ini bisa lebih tinggi dan mendapatkan nilai manfaat yang cukup baik meskipun di tengah pandemi," jelas Anggito dalam webinar pengelolaan dana haji 2021, dikutip pada Selasa 20 Juli 2021.  

Seperti diketahui, Undang-undang No.34 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Haji mengamanatkan kepada BPKH untuk melaksanakan pengelolaan keuangan haji secara terpisah dari operator penyelenggara kegiatan haji (Kemenag) untuk menjunjung transparansi dan berasaskan prinsip syariah, kehati-hatian, keamanan, dan nilai manfaat. 

Anggito menuturkan hingga kini BPKH masih berinvestasi pada investasi surat berharga dikarenakan return yang bagus dan juga aman. Nantinya secara bertahap BPKH akan merencanakan investasi dengan medium to high risk. 

"Kami sudah mendapatkan return yang bagus dan aman itu modal utama ya nanti setelah ini bisa masuk ke investasi yang high return. Portofolio investasi tidak banyak sekarang, aset syariah pun sedikit sekali sehingga kita gunakan investasi surat berharga yang risikonya termitigasi karena dijamin oleh negara. Tidak berarti kalau kita investasi ke sukuk itu tidak membangun ekonomi karena uangnya dipakai untuk ekonomi melalui pemerintah," jelasnya. 

0 Response to "Kepala BPKH Tahun Ini Manfaat Dana Kelola Haji Capai Rp8 Triliun"

Post a Comment