Jenazah Dishalatkan Sebelum Dimakamkan Secara Prokes Wabup Warga Lembata Tidak Bisa Hadir

Jenazah Dishalatkan Sebelum Dimakamkan Secara Prokes, Wabup : Warga Lembata Tidak Bisa Hadir Langsung Prosesi Pemakaman

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur yang meninggal akibat Covid-19, akan diterbangkan dari Kupang ke Lembata, Minggu, 18 Juli 2021 besok pagi.

Dari Bandara Wunopito Lewoleba, jenazah Politisi Senior Partai Golkar ini langsung dibawa ke Kuma Resort, desa Waijarang untuk langsung dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19.

Dalam rapat terbatas bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Lembata, Sabtu malam di Lewoleba, Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday, menerangkan, proses pemakaman Bupati Lembata menerapkan protokol kesehatan yang ketat karena pandemi Covid-19 dan Kabupaten Lembata yang masih memberlakukan PPKM Mikro.

Dalam rapat tersebut juga ditekankan supaya prosesi pemakaman tidak sebabkan kerumunan warga. 

Baca juga: Jenazah Bupati Sunur Tiba di Lembata Besok dan Dimakamkan Sesuai Protokol Kesehatan Covid-19 

[embedded content]

Wabup Langoday menekankan karena pandemi Covid-19 dan PPKM Mikro, warga Lembata tidak bisa menghadiri langsung prosesi pemakaman. 

Selama masa berkabung, Pemda Lembata akan memasang bendera setengah tiang di kantor-kantor pemerintahan.

Wabup Langoday dan juga Sekda Lembata juga sudah berkoordinasi dengan keluarga.

Jenazah juga akan dishalatkan dengan tata cara agama Islam di lokasi pemakaman. (*)

Berita Lembata terkini

0 Response to "Jenazah Dishalatkan Sebelum Dimakamkan Secara Prokes Wabup Warga Lembata Tidak Bisa Hadir"

Post a Comment