BTS Sampai Drakor Penthouse Bikin Ekonomi Korsel Melejit 59

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Korea Selatan tumbuh 5,9% pada kuartal II-2021, rekor tertinggi sejak kuartal IV-2020. Di balik prestasi tersebut, ada peranan ekspor budaya yang mengesankan.

Ekspor budaya di sini adalah produk tidak benda. Dalam bahasa Inggris sering disebut Korean Wave. Atau dalam bahasan Korea, namanya Hallyu.

Hallyu terdiri dari produk-produk kesenian seperti permainan komputer, musik, film, atau program siaran televisi (drama, variety show, dan sebagainya). Ekspor produk tidak benda ini menyebar ke seluruh dunia, sampai Indonesia.


"Kementerian Kebudayaan akan berupaya sekuat tenaga untuk menjadikan 2021 sebagai tahun yang membuat kehidupan rakyat bisa bangkit. Caranya adalah dengan membuat rakyat kami menjadi yang terdepan," tegas Park Yang-woo, Menteri Kebudayaan Korea Selatan, seperti dikutip dari YNA.

Tahun ini, Kementerian menargetkan ekspor produk budaya Negeri Ginseng mencapai US$ 11,7 miliar. Naik 7,34% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar US$ 10,9 miliar.

Nilai ekspor sebesar itu bisa dibilang luar biasa. Untuk menempatkannya dalam konteks, mari lihat kinerja ekspor Indonesia.

Pada 2020, ekspor besi dan baja Indonesia bernilai US$ 10,85 miliar dan berada peringkat ketiga, hanya kalah dari lemak dan minyak hewan/nabati (US$ 20,72 miliar) dan bahan bakar mineral (US$ 17,29=7 miliar).

Artinya, sumbangsih BTS, BLACKPINK, sampai drakor Penthouse setara dengan Indonesia jualan besi dan baja dalam setahun. Wow...

eksporSumber: BPS

Halaman Selanjutnya --> Industri Seni Bernilai Triliunan

0 Response to "BTS Sampai Drakor Penthouse Bikin Ekonomi Korsel Melejit 59"

Post a Comment