Bahaya Pengumpulan Foto Copy e-KTP Termasuk untuk Pendataan Vaksinasi Drone Emprit Ungkap Ini

TRIBUNPANTURA.COM - Pemerhati teknologi sekaligus pendiri Drone Emprit and Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi, menyebutkan sejumlah dampak negatif atau bahaya yang mengintai soal pengumpulan foto copy e-KTP.

Termasuk dalam hal ini adalah pengumpulan foto copy e-KTP untuk pendataan vaksinasi Covid-19.

Menurut dia, foto copy e-KTP yang terkumpul rentan disalahgunakan, dan dampaknya bisa merugikan pemegan e-KTP.

Media sosial Twitter belakangan diramaikan oleh keluhan warganet soal penggunaan fotokopi e-KTP, sebagai salah satu persyaratan mengikuti program vaksinasi Covid-19.

Sebagian dari warganet mengaku tidak bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19, lantaran tidak membawa fotokopi e-KTP.

Salah satunya yaitu akun dengan handle @amirawulan.

Dalam kicauannya, Amira mengatakan bahwa anggota keluarganya yang masuk dalam kategori lansia, terpaksa harus disuruh pulang oleh petugas, karena tidak membawa fotokopi eKTP, meski sudah menunjukan KTP asli.

Kemudian, ada juga akun dengan handle @TretanMuslim yang menyesalkan kejadian tersebut, dan menilai bahwa persyaratan untuk membawa fotokopi e-KTP justru mempersulit masyarakat yang ingin mengikuti program vaksinasi.

Rentan disalahgunakan

Pemerhati teknologi sekaligus pendiri Drone Emprit and Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi, mengatakan bahwa persyaratan vaksin yang mengharuskan peserta menyerahkan fotokopi e-KTP itu justru berpotensi menimbulkan risiko tersendiri, khususnya keamanan identitas si penerima vaksin tersebut.

0 Response to "Bahaya Pengumpulan Foto Copy e-KTP Termasuk untuk Pendataan Vaksinasi Drone Emprit Ungkap Ini"

Post a Comment